Wednesday, May 18, 2011

LANGKAWI, JEWEL OF KEDAH


Langkawi, sebuah surga kecil di Malaysia. Pulau ini tidak kalah populernya dengan Bali di Indonesia, namun hingar bingarnya jelas Langkawi bukan tempatnya. Langkawi mengandalkan wisata pantai dengan pasir putihnya yang sangat halus dan putih.

Salah satu pantai yang paling tersohor di Langkawi adalah Cenang Beach. Konon, pasir putihnya merupakan yang terhalus di dunia. Bukan omong besar, saya merasakan sendiri, bagaimana halus dan putihnya pasir di Cenang Beach. Ketika digenggam dia akan luruh seperti tepung beras yang meluncur jatuh dari tangan kita.



Langkawi merupakan wilayah dari negara bagian Kedah, di utara Malaysia, jaraknya sekitar 30 Kilometer dari bibir pantai Semenanjung Malaysia. Terletak di Laut Andaman dan terdiri dari 99 pulau di sekitarnya.

Untuk sampai ke Pulau bebas cukai ini, pelancong bisa memilih berbagai macam sarana transportasi. Melalui udara, hanya butuh 45 menit dari Kualalumpur. Dari Penang, Langkawi juga bisa dijangkau dengan Ferry yang dioperasikan oleh Langkawi Ferry Sdn Bhd, yang beroperasi setiap hari.



Jalur lain yang tidak kalah menariknya adalah melalui jalur darat dari Kualalumpur dengan bas ke Alor Setar (ibu kota Kedah). Dari Alor Setar, kita bisa menuju ke Kuala Kedah atau ke Kuala Perlis (Perlis) dari dua pelabuhan yang menghadap ke Laut Andaman itu, kita bisa menyeberang ke Langkawi dengan jadwal penyeberangan yang rutin. 



Jalur transportasi dari dan ke Langkawi juga menghubungkan Malaysia dengan Thailand. Dari Langkawi kita bisa menyeberang menuju Satun (Thailand Selatan), dari Satun para backpacker bisa langsung menuju Hatyai untuk melanjutkan perjalanan ke Phuket. Begitu juga sebaliknya, turis dari Thailand juga bisa langsung ke Langkawi dengan Ferry dari Satun, setiap hari. Yang pasti, banyak jalan menuju Langkawi, tergantung kocek dan petualangan yang ingin dirasakan tentunya.



Pulau yang dihuni etnis Melayu, Chinese, Tamil dan Thai ini, bukan hanya kawasan wisata, tapi juga surga belanja. Kerajaan Malaysia menetapkan Langkawi sebagai kawasan ‘free trade zone’, so jangan kaget kalau Coklat dan minuman beralkohol di Pulau ini, harganya berlipat lipat lebih murah dari tempat mana pun di Malaysia. 

Langkawi memang tidak begitu akrab bagi wisatawan Indonesia seperti halnya Kualalumpur. Tidak heran, kita jarang bertemu turis Indonesia di Langkawi seperti halnya di Phuket, Thailand. Padahal Langkawi, tidak kalah indahnya. Fasilitas hotel berbintang lima hingga hotel murah meriah, bertaburan di sekitar Pulau ini. Jalan jalan rapi dan mulus.



Langkawi mungkin lebih cocok bagi pasangan yang ingin berbulan madu, pantainya tenang, jauh dari riuh suara orang berjualan seperti di Kuta. Angin dan ombaknya bertiup lembut, sehingga tidak begitu menarik bagi penikmat surfing. Tapi jika ingin menikmati suasana penuh kedamaian, sambil meluruskan kaki di pasir putih nan halus ditemani kelapa muda, sembari menunggu sunset di Cenang Beach, Langkawi adalah tempat yang tepat.***

No comments:

Post a Comment